Utilization of Pineapple Peel (Ananas comosus) as a Basic Ingredient of Activated Charcoal

  • Denia Pratiwi Prodi Sarjana Farmasi Universitas Abdurrab, Pekanbaru, Indonesia
  • Deri Islami Prodi Sarjana Farmasi Universitas Abdurrab, Pekanbaru, Indonesia
  • Indah Fitria Ningsih Prodi DIII Anafarma Universitas Abdurrab, Pekanbaru, Indonesia
Keywords: Pineapple Peel Waste, Activated Charcoal, iodine absorption

Abstract

Waste utilization in the era of globalization receives a lack of attention from the community, because lackness of public unawareness. Pineapple peel waste (Ananas comosus) can be produce activated charcoal. This study aims to produce activated charcoal from pineapple peel waste that meets SNI requirements, such as water level, ash level, and iodine absorption ability. This is a quantitative research with two repetitions.  The results show that the water and ash level of the charcoal was 0.0054% and 0.0010%, respectively. The iodine absorption ability was measured by titration using 0.1 N sodium thiosulfate solution. The iodine absorption ability was 365.6 mg/g utilizing a 1.2 ml titer. In conclusion, the parameters meet the requirement of SNI that stated the maximum moisture content, ash content, and iodine absorbability in active charcoal, was 15%, 10%, and 750 mg/g, respectively.

References

[1] L. Rahmidar, S. Wahidiniawati, and T. Sudiarti, “Pembuatan dan karakterisasi metil selulosa dari bonggol dan kulit nanas (Ananas comosus),” Alotrop, vol. 2, no. 1, 2018.
[2] I. Maulana, A. Iryani, and H. Nashrianto, “Pemanfaatan Ampas Teh Sebagai Adsorben Ion Kalsium (Ca 2+) dan Ion Magnesium (Mg 2+) Dalam Air Sadah,” ResearchGate,(June), pp. 1–7, 2017.
[3] K. Kardiman and R. Rasyid, “Pembuatan Adsorben dari Sabut Kelapa sebagai Penyerap Logam Berat Pb (II),” ILTEK J. Teknol., vol. 14, no. 2, pp. 2083–2087, 2019.
[4] I. Irmanto and S. Suyata, “Optimasi Penurunan Nilai BOD, COD dan TSS Limbah Cair Industri Tapioka Menggunakan Arang Aktif dari Ampas Kopi,” Molekul, vol. 5, no. 1, pp. 22–32, 2010.
[5] R. Sudradjat, Arang aktif: teknologi pengolahan dan masa depannya. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, 2011.
[6] S. N. Indonesia, “SNI 06-3730-1995: Arang aktif teknis,” Jakarta Badan Stand. Nas., 1995.
[7] F. Ogata, H. Tominaga, H. Yabutani, and N. Kawasaki, “Removal of fluoride ions from water by adsorption onto carbonaceous materials produced from coffee grounds,” J. Oleo Sci., vol. 60, no. 12, pp. 619–625, 2011.
[8] L. O. E. Agwaramgbo, S. Zulpo, and S. O. Lira, “Competitive adsorption of Cu (II) and Zn (II) from binary heavy metal solutions by coffee waste,” Curr. J. Appl. Sci. Technol., vol. 19, no. 4, pp. 1–9, 2017.
[9] M. H. Dahlan, H. P. Siregar, and M. Yusra, “Penggunaan karbon aktif dari biji kelor dapat memurnikan minyak jelantah,” J. Tek. Kim., vol. 19, no. 3, 2013.
[10] H. Alfiany, S. Bahri, and N. Nurakhirawati, “Kajian penggunaan arang aktif tongkol jagung sebagai adsorben logam Pb dengan beberapa aktivator asam,” Nat. Sci. J. Sci. Technol., vol. 2, no. 3, 2013.
[11] A. Haris, O. Nurhilal, and S. R. I. Suryaningsih, “Pengaruh Konsentrasi Aktivator Terhadap Daya Serap Iodin Arang Aktif dari Limbah Daun KI Sabun dan Daun Mahoni (Swietenia mahagoni),” J. Mater. dan Energi Indones., vol. 9, no. 01, pp. 1–7, 2019.
[12] E. Erawati and A. Fernando, “Pengaruh jenis aktivator dan ukuran karbon aktif terhadap pembuatan adsorbent dari serbik gergaji kayu sengon (Paraserianthes Falcataria),” J. Integr. Proses, vol. 7, no. 2, pp. 58–66, 2018.
[13] D. K. Sari and M. I. Sari, “Karakteristik Karbon Aktif dari Limbah Daun Nanas (Ananas comosus) dengan Aktivator H3PO4 1 M,” J. Tek. Patra Akad., vol. 12, no. 01, pp. 51–56, 2021.
[14] A. A. Setiawan, A. Shofiyani, and I. Syahbanu, “Pemanfaatan limbah daun nanas (Ananas comosus) sebagai bahan dasar arang aktif untuk adsorpsi Fe (II),” J. Kim. Khatulistiwa, vol. 6, no. 3, 2017.
[15] E. Kusdarini, A. Budianto, and D. Ghafarunnisa, “Produksi karbon aktif dari batubara bituminus dengan aktivasi tunggal H3PO4, kombinasi H3PO4-NH4HCO3, dan termal,” Reaktor, vol. 17, no. 2, pp. 74–80, 2017.
[16] C. Abdi, R. M. Khair, and M. W. Saputra, “Pemanfaatan limbah kulit pisang kepok (Musa acuminate L.) sebagai karbon aktif untuk pengolahan air sumur kota Banjarbaru: Fe Dan Mn,” Jukung (Jurnal Tek. Lingkungan), vol. 1, no. 1, 2015.
[17] A. Rahman, R. Aziz, A. Indrawati, and M. Usman, “Pemanfaatan Beberapa Jenis Arang Aktif sebagai Bahan Absorben Logam Berat Cadmium (Cd) pada Tanah Sedimen Drainase Kota Medan sebagai Media Tanam,” Agrotekma J. Agroteknologi dan Ilmu Pertan., vol. 5, no. 1, pp. 42–54, 2020.
[18] L. E. Laos, “Pemanfaatan kulit singkong sebagai bahan baku karbon aktif,” JIPF (Jurnal Ilmu Pendidik. Fis), vol. 1, no. 1, pp. 32–36, 2016.
[19] I. Syahrir, S. Sahraeni, A. Kurniawan, and P. F. Syaifuddin, “Efektivitas Pemurnian Minyak Goreng Bekas dengan Adsorben Arang Aktif Sabut Kelapa dan Ekstrak Bawang Merah,” in Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M), pp. 88–93, 2019.
[20] R. Dewi, A. Azhari, and I. Nofriadi, “Aktivasi karbon dari kulit pinang dengan menggunakan aktivator kimia KOH,” J. Teknol. Kim. Unimal, vol. 9, no. 2, pp. 12–22, 2021.
Published
2022-07-08
How to Cite
Pratiwi, D., Islami, D., & Ningsih, I. (2022). Utilization of Pineapple Peel (Ananas comosus) as a Basic Ingredient of Activated Charcoal. JPK : Jurnal Proteksi Kesehatan, 11(1), 35-40. https://doi.org/10.36929/jpk.v11i1.435