PENERAPAN AKUPRESUR PERICARDIUM UNTUK MENGURANGI MUAL MUNTAH IBU HAMIL TRIMESTER I

  • Findy Hindratni Poltekkes Kemenkes Riau
  • Septi Indah Permata Sari Poltekkes Kemenkes Riau

Abstract

Mual dan muntah kehamilan adalah komplikasi kehamilan yang paling umum terjadi pada 85% ibu hamil (Saberi, Sadat, Abedzadeh-Kalahroudi, & Taebi, 2013). Masalah ini dimulai sekitar minggu ke-4 kehamilan, dan biasanya berlanjut sampai minggu ke-16 (Rad, Lamyian, Heshmat, Jaafarabadi, & Yazdani, 2012). Etiologi mual dan muntah kehamilan tidak diketahui dengan pasti, bisa disebabkan karena perubahan hormon, imunologis, dan anatomi (Saberi et al., 2013). Tingginya kadar hormon hCG pada kehamilan diduga menjadi penyebab mual dan muntah yang bekerja pada chemoreseptortriggerzone di pusat muntah di otak yaitu medulla. Produksinya sudah dimulai pada awal kehamilan, kira-kira pada hari implantasi   (Wandira, 2016)

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Tri Dharma perguruan tinggi. yang berlokasi di Klinik Taman Sari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Sasaran pengabmas adalah Ibu hamil trimester I yang berjumlah 30 orang dengan bentuk pengabmas berupa pemberian intervesi akupresur pericardium, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu hamil dalam upaya mengatasi dan mengurangi mual muntah. Pelaksanaan kegiatan ini dalam bentuk pemberian materi akupresur pericardium dan memberikan intervensi akupresur pericardium selama 3 hari kepada ibu hamil trimester I dengan hasil  mual muntah pada ibu hamil trimester I dapat teratasi dan tercapainya peningkatan kemampuan ibu hamil dalam mengatasi atau menurunkan mual muntah sehingga tidak terjadi mual muntah yang lebih parah.

Kata Kunci          : Akupresur pericardium, mual muntah, ibu hamil, trimester I

Kepustakaan        : 16 (2012-2019)

Published
2022-02-24
How to Cite
HindratniF., & SariS. I. (2022). PENERAPAN AKUPRESUR PERICARDIUM UNTUK MENGURANGI MUAL MUNTAH IBU HAMIL TRIMESTER I. EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan Di Masyarakat, 3(1), 1-3. https://doi.org/10.36929/ebima.v3i1.478