PEMBINAAN DAN EVALUASI KELOMPOK PENDUKUNG AIR SUSU IBU (KP-ASI) DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN SRI MERANTI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBAN SARI PEKANBARU
Abstract
Abstrak
Rendahnya cakupan pemberian ASI Ekslusif di Kota Pekanbaru mejadi perhatian bagi semua pihak. Berbagai kegiatan dilaksanakan salah satunya memberikan pelatihan untuk menjadi peer councellor. Kelompok Pendukung ASI di Kelurahan Meranti Wilayah kerja Puskesmas Umban Sari sudah dibentuk pada tahun 2017 dan telah dilakukan pembinaan pada tahun 2018-2020 dengan hasil ada peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam pemberian ASI. Tujuan pengabdian masyarakat untuk pembinaan dan evaluasi Kelompok Pendukung Air Susu Ibu (KP-ASI) dalam pencegahan stunting di Kelurahan Sri Meranti Wilayah Kerja Pussmas Umban Sari Pekanbaru.
Pelaksanaan pengabmas ini dibantu oleh bidan penanggung jawab wilayah kerja Puskesmas Umban Sari Kelurahan Sri Meranti, anggota kelompok pendukung ASI sebanyak 15 orang dan tim pelaksana pengabdian masyarakat yaitu dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau dan mahasiswa sebanyak 3 orang. Metode pelaksanaan KP-ASI terdiri dari, memberikan pembinaan KP-ASI dan melaksanakan pengawasan secara berkelanjutan terhadap pelaksanaan peran dan fungsi KP-ASI. Evaluasi Pengabmas dilaksanakan melalui monitoring internal dari tim unit penelitian dan pengabdian masyarakat dan reviewer dari Poltekkes Kemenkes Riau.
Hasil pengabdian masyarakat terlaksananya pembinaan Tim Kelompok Pendukung Air Susu Ibu (KP-ASI) “Manggis” sebanyak 6 kali pertemuan di Kelurahan Sri Meranti Wilayah Kerja Puskesmas Umban Sari Pekanbaru. Ada Perbedaan rata-rata pengetahuan (pvalue 0.007) dan keterampilan (pvalue 0.003) tim KP-ASI setelah diberikan pendidikan kesehatan.
Perlunya dilaksanakan Pembinaan (monitoring) dan evaluasi secara berkala oleh bidan penanggung jawab Kelurahan Sri Meranti, agar KP-ASI “Manggis” tetap aktif dalam memberikan informasi tentang ASI di kelurahan Sri Meranti.