Uji Organoleptik Dimsum Ikan Patin Sebagai Alternatif Makanan Tambahan Balita Dalam Upaya Pencegahan Stunting

  • Irma Susan Paramita Poltekkes Kemenkes Riau
  • Hesti Atasasih Poltekkes Kemenkes Riau, Pekanbaru Indonesia
  • Dewi Rahayu Poltekkes Kemenkes Riau, Pekanbaru Indonesia
Keywords: Stunting, PMT, Dimsum Ikan Patin, Tingkat Kesukaan

Abstract

Masa balita merupakan penentu perkembangan anak di masa yang akan datang. Apabila saat periode tersebut pemenuhan gizi tidak baik, maka akan menimbulkan masalah perkembangan seperti stunting. PMT merupakan program intervensi terhadap balita gizi kurang dengan tujuan meningkatkan dan mencukupi kebutuhan zat gizi anak. Dimsum Ikan patin sebagai makanan fungsional dapat dijadikan PMT yang memiliki nilai gizi tinggi dan dapat diterima sehingga menjadi salah satu upaya dalam pencegahan stunting. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kesukaan dimsum ikan patin sebagai alternatif makanan tambahan balita dalam upaya pencegahan stunting. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan empat formulasi. Uji tingkat kesukaan oleh 30 panelis tidak terlatih pada bulan bulan Januari sampai Desember 2023 dengan analisa menggunakan uji Kruskall Wallis. Hasil penelitian yaitu tidak terdapat pengaruh yang nyata terhadap rasa, tekstur, aroma dan warna dari penambahan daging ikan patin pada dimsum ikan patin. Perlakuan terbaik dimsum ikan patin adalah penambahan ikan patin sebanyak 80 g.  

References

(BPOM), B. P. (2016). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Nomor: 9 Tahun 2016 Tentang Acuan Label Gizi. Jakarta: BPOM RI.
(BPOM), B. P. (2022). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Nomor: 1 Tahun 2022 Tentang Pengawasan Label dan Iklan Pangan Olahan. Jakarta: BPOM RI.
Almatsier S. 2005. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Arsad Bahri1, dkk. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Keterampilan Pembuatan Ikan Bandeng Presto Di Kelurahan Lakkang Kota Makassar. Universitas Negeri Makassar
Balitbankes. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Balitbankes. 2018. Riset Kesehatan Dasar 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Barker DJP. 2008. Nutrition in The Womb : How Better Nutrition During Development Will Prevent Heart Disease, Diabetes, and Stroke. USA: The Barker Foundation
Chirande L, Deborah C, Hadijah M, Rose V, Sabas K, Abukari II, Surinder KB, Michael JD, dananu mawang kabupaten gowa dan danau universitas hasanuddin kota makssar
Dewita. 2012. Acceptance of Elementary Students on Asian Redtail Catfish (Hemibagrus nemurus) Protein Concentrate Food Street Products in Kampar District, Riau
Hakim, A. R. 2014. Kadar Protein, Organoleptik Dan Daya Terima Nugget Formulasi Ikan Tongkol Dan Jamur Tiram Putih Yang Berbeda
Ikhwan Luthfi Ardian, dkk. 2022. Analisis kandungan gizi dan daya terima cookies berbahan dasar tepung bekatul dan tepung ikan tuna untuk balita gizi kurang.
Jinap, S., & Hajeb, P. 2010. Glutamate. Its applications in food and contribution to health. In Appetite (Vol. 55, Issue 1). https://doi.org/10.1016/j.appet.2010.05.002
Kementerian Kesehatan RI. 2012. Kerangka Kebijakan Gerakan Nasional Sadar Gizi dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK)
Kingsley EA. 2015. Determinants of stunting and severe stunting among under-fives in Tanzania:evidence from the 2010 cross-sectional household survey. BMC Pediatrics, BMC Pediatrics 15(1): 165.
KKP RI. 2020.
Midayanto, D. N. and Yuwono, S. S. 2014. ‘Penentuan Atribut Mutu Tekstur Tahu untuk Direkomendasikan sebagai Syarat Tambahan dalam Standar Nasional Indonesia’, Pangan dan Agroindustri, 2(4), pp. 259–267.
Nuraida, L. et al. 2014. ‘Free Glutamate Intake from Foods Among Adults: Case Study in Bogor and Jakarta’, Jurnal Mutu Pangan, 1(2), pp. 100–109.
Perdani, C. et al. 2022. ‘Prinsip-Prinsip Bahan Tambahan Pangan Yang Memenuhi Syarat Halal: Alternatif Penyedap Rasa Untuk Industri Makanan Halal’, Halal Research Journal, 2(2), pp. 96–111. doi: 10.12962/j22759970.v2i2.419.
Pertiwi, Y. W. 2021. ‘Karakteristik Fisik dan Kimia pada Daging Ayam Ungkep Kunyit Berdasarkan Perlakuan Kromanon dan Lama Waktu Pengungkepan’, Thesis.
Ramlah. 2016. Perbandingan kandungan nilai gizi ikan Nila (Oreochromis niloticus) asal
Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK)
Safira,Nadya Ananda. 2021. Tingkat Kesukaan Pada Dimsum Ikan Tongkol (Euthynnus Affnis C) Dengan Subtitusi Jamur Tiram (Pleurotus Ostreanus)
Sulthoniyah, S. T. M. 2012. ‘Pengaruh Suhu Pengukusan Terhadap Kandungan Gizi Dan Organoleptik Abon Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus)’, Skripsi.
Supariasa, I Nyoman. 2012. Penilaian Status Gizi Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Supirman S. S., Kartikaningsih, H. & Zaelanie, K. 2013. Pengaruh Perbedaan Ph Perendaman Asam Jeruk Nipis (Citrus Auratifolia) Dengan Pengeringan Sinar Matahari Terhadap Kualitas Kimia Teh Alga Coklat (Sargassum Fi Llipendula). THPI Student Journal, 1(1), 46-52. Retrieved from http://thpi.studentjournal.ub.ac.id/index. php/thpi/article/view/6
Survei Status Gizi Balita Indonesia. 2019
Sutri Handayani1, Indri Susanti. 2019. Pengolahan Ikan Menjadi Makanan Variatif Dan Produktif Di Desa Gawerejo Kecamatan Karangbinangung Kabupaten Lamongan. Abdimas Berdaya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol.2 No.2 P-ISSN: 2685-1563
Tabel Komposisi Pangan Nasional, 2017
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Sekretariat Wakil Presiden. 2017
Wagiyono. 2003. Menguji kesukaan secara organoleptik
WHO. 2010. Nutrition Landscape Information System (NLIS) Country Profile
Zulisyanto, D., Riyadi, P. H. and Amalia, U. (2016) ‘Pengaruh Lama Pengukusan Adonan Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Kerupuk Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus)’, Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 5(4), pp. 26–33.
Published
2024-04-25
How to Cite
ParamitaI., AtasasihH., & RahayuD. (2024). Uji Organoleptik Dimsum Ikan Patin Sebagai Alternatif Makanan Tambahan Balita Dalam Upaya Pencegahan Stunting. INCH : Journal of Infant and Child Healthcare, 3(1), 1-9. https://doi.org/10.36929/inch.v3i1.783