HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK BATITA DI KELURAHAN LIMBUNGAN BARU WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP KARYA WANITA KOTA PEKANBARU TAHUN 2017
Abstract
ASI eksklusif berdampak pada perkembangan motorik. ASI eksklusif membuat bayi berkembang dengan baik pada enam bulan pertama bahkan pada usia lebih dari enam bulan. Apabila bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif maka risikonya sangat berpengaruh pada kesehatan (kekebalan tubuh) dan tumbuh kembang bayi akan terganggu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui distribusi frekuensi pemberian ASI Eksklusif, Perkembangan motorik dan hubungan pemberian ASI eksklusif dengan Perkembangan Motorik Batita. Metode Penelitian ini yaitu Deskriptif Analitik dengan desain Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Limbungan Baru Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita Kota Pekanbaru pada bulan September 2016 - Juli 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Batita yang terdaftar di Kelurahan Limbungan Baru Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita. Responden dalam penelitian ini berjumlah 41 Batita. Teknik pengambilan sampel secara cluster sampling. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square pada derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menyebutkan bahwa sebagian besar Batita tidak mendapatkan ASI Eksklusif dengan presentase 53,7%, sebagian besar Batita mengalami perkembangan motorik sesuai dengan presentase 58,5% dan Sebanyak 72,7% Batita tidak mendapatkan ASI eksklusif memiliki perkembangan motorik yang meragukan. Hasil analisa data menunjukkan bahwa ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan motorik batita (p=0,000). Diharapkan kepada Bidan di Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita dapat meningkatkan upaya promosi kesehatan tentang ASI eksklusif pada ibu menyusui dan dapat melakukan deteksi dini gangguan perkembangan.