PENGARUH POSISI TIDUR SEMIFOWLER DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN PPOK DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT PARU RSUD SELASIH KABUPATEN PELALAWAN

  • Ardenny Ardenny
  • Fatmi Agus

Abstract

Tidur sebagai salah satu bagian dari kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh semua manusia untuk dapat berfungsi secara optimal baik  sehat maupun yang sakit, dan kebutuhan tidur setiap orang berbeda dalam kuantitas dan kualitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh posisi tidur semifowler dengan kualitas tidur pada pasien PPOK di ruang penyakit Paru RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan Nonequivalent control group design. Sampel penelitian adalah pasien PPOK berjumlah 20 orang. Instrumen penelitian menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian menunjukkan rerata selisih kualitas tidur sebelum dan sesudah intervensi berkisar 3,4. Artinya adanya perubahan kualitas tidur antara pre dan post intervensi perubahan posisi semi fowler. Rerata perbedaan kualitas tidur pada  kedua kelompok  yaitu (18,80 + 1,795 : 15,40 + 2,798). Terlihat perbedaan nilai mean antara kedua kelompok adalah 3,40 dengan standar deviasi 1,003, secara statistik perbedaan tersebut signifikan (p < 0,05). Artinya posisi tidur semifowler berpengaruh untuk meningkatkan kualitas tidur pada pasien gangguan pernafasan di ruang penyakit paru RSUD Selasih Pelalawan. Direkomendasikan bagi institusi pelayanan agar berupaya menerapkan intervensi perubahan posisi tidur dengan semifowler ini sebagai solusi dalam mengatasi masalah gangguan kebutuhan istirahat dan tidur terutama pada pasien PPOK.

Published
2018-10-09
How to Cite
ArdennyA., & AgusF. (2018). PENGARUH POSISI TIDUR SEMIFOWLER DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN PPOK DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT PARU RSUD SELASIH KABUPATEN PELALAWAN. JONAH : Journal of Nursing and Homecare, 1(1), 9-17. https://doi.org/10.36929/hcjn.v4i1.18