PENERAPAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP FATIGUE PADA ANAK PENYAKIT GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISIS
Abstract
Pasien PGK yang menjalani terapi hemodialisis mengalami berbagai permasalahan fisik, psikologis dan sosial. Permasalah fisik seperti anemia, albuminuria, malnutrisi, post terapi hemodialisis. Permasalahan psikologis dan sosial antara lain kecemasan dan penurunan aktivitas sosial. Permasalahan tersebut menyebabkan anak berisiko mengalami fatigue (kelelahan). Kelelahan karena kondisi penyakitnya dan efek samping dari hemodialisis yang berdampak negatif kepada kualitas hidup mereka. Salah satu aktivitas fisik yang terbukti mengurangi fatigue yaitu relaksasi otot progresif. Relaksasi otot progresif merupakan kegiatan yang terdiri dari penegangan dan relaksasi otot tubuh dari kepala sampai kaki yang dapat menyebabkan relaksasi pikiran Penelitian quasi eksperimental ini menggunakan pre-post desain. Responden terdiri dari 20 orang anak yang menjalani terapi hemodialiasis. Data dianalisis menggunakan uji t dependet. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara skor fatigue sebelum dan sesudah intervensi relaksasi otot progresif (p <0.05). Hasil penelitian ini menunjukkan relaksasi otot progresif efektif mengurangi fatigue pada anak dengan penyakit ginjal kronik