FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PENYAKIT ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS REJOSARI PEKANBARU TAHUN 2014

  • SULAIMAN ZUHDI

Abstract

ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang datang secara mendadak serta menimbulkan kegawatan dan kematian. Menurut World Health Organization (WHO), ISPA merupakan salah satu penyebab utama tingginya kesakitan dan kematian pada balita. Lingkungan rumah yang kotor penyebab terjadinya penyakit ISPA terutama pada balita. Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru pada tahun 2013 jumlah balita penderita ISPA di seluruh Puskesmas di Kota Pekanbaru sebanyak 3.244 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya penyakit ISPA pada balita dilihat dari faktor lingkungan, individu anak dan perilaku di wilayah kerja Puskesmas Rejosari Tahun 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pengumpulan data yang digunakan adalah data primer yaitu seluruh populasi ibu yang memiliki balita yang melakukan kunjungan di Puskesmas Rejosari dengan sampel sebanyak 76 balita dengan teknik Accidental Sampling. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisikan pernyataan tentang faktor-faktor penyebab terjadinya penyakit ISPA dan data diolah dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil analisa data di dapatkan bahwa mayoritas faktor lingkungan tergolong tinggi sebanyak 50 orang (66%), faktor individu anak sebanyak 40 (53%), faktor perilaku sebanyak 46 (61%) terhadap ISPA di wilayah kerja Puskesmas Rejosari. Saran bagi tenaga kesehatan untuk lebih berperan aktif dalam pencegahan penyakit ISPA.

Published
2018-10-18
How to Cite
ZUHDI, S. (2018). FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PENYAKIT ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS REJOSARI PEKANBARU TAHUN 2014. JPK : Jurnal Proteksi Kesehatan, 4(2). https://doi.org/10.36929/jpk.v4i2.40