Antioxidant Activity of Edible Film Made From Catfish (Pangasius hypophthalmus) Gelatin Supplemented With Astaxanthin Using DPPH Method
Keywords:
Catfish gelatin (Pangasius hypophthalmus), Edible film, Astaxanthin, Antioxidant
Abstract
Edible film is a food packaging material that can be consumed along with the packaged product. In this study, the edible film was made from catfish gelatin and supplemented with astaxanthin, which possesses antioxidant activity. The objective of this research was to determine the antioxidant activity of catfish gelatin edible film supplemented with 0.5% astaxanthin and compared with comparative film. The antioxidant activity was measured using the DPPH method with a microplate reader at five concentrations of sample 62.5 mcg/ml, 125 mcg/ml, 250 mcg/ml, 500 mcg/ml, and 1000 mcg/ml. The results of the antioxidant activity test showed that the IC50 value of the edible film supplemented with astaxanthin was 251.06x103 mcg/ml, while the comparative edible film was 133.12 mcg/ml. In conclusion, the edible film supplemented with astaxanthin exhibited weaker antioxidant activity compared to the comparative film.
References
[1] Santoso, B. Edible film Teknologi dan aplikasinya. Palembang: Noer Fikri
Offset, 2020.
[2] Nasution, A. Y., Wardaniati, I., & Lestari, S. A. Antibacterial Activity of Edible Film with the Addition of Betel Leaf Extract (Piper betle) againts Streptococcus mutans. JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan, vol. 11, no. 1, pp. 12-16, 2022.
[3] Nuansa, M.F., T.W. Agustina, dan E.Susanto. Karakteristik dan Aktivitas Antioksidan Edible Film dari Refined Karaginan dengan Penambahan Minyak Atsiri. http://www.ejournal- s1.undip.ac.id/index.php/jpbhp. vol. 6, no. 1, pp. 54-62, 2017.
[4] Mauludia, T. Usman., W.Rahmalia., D.I. Prayitno., dan S.N. Nurbaeti. 2021. Ekstrak, Karakteristik dan Uji Aktivitas Antioksidan Astaxanthin dari Produk Fermentasi Udang (Cincalok). Jurnal kelautan tropis. Vol. 24, no. 3, pp. 311-322, 2021.
[5] Sukmaya, R. S., Indra, R. Yulianti & L. Nurdianti. Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sabun Transparan Astaxanthin. Prosiding seminar nasional desiminasi penelitian. STIKes BTH Tasikmalaya. Tasikmalaya, 2021.
[6] Syukri, D. Pengetahuan Dasar Tentang Senyawa Karotenoid sebagai Bahan Baku Produksi Produk Olahan Hasil Pertanian. Padang: Andalas University Press, 2021.
[7] Rorong, J. A. Uji Aktivitas Antioksidan dari Daun Cengkeh (Eugenia carryophyllus) dengan Metode DPPH. Chem. Prog, vol. 1, no. 2, pp. 11-116, 2008.
[8] Oktaviani, I., Perdana, F., & Nasution, A. Y. Perbandingan sifat gelatin yang berasal dari kulit ikan patin (Pangasius hypophthalmus) dan gelatin yang berasal dari kulit ikan komersil. JOPS (Journal Of Pharmacy and Science), vol. 1, no. 1, pp. 1-8, 2017.
[9] Nasution, A.Y., Harmita, dan Y. Harahap. Karakterisasi Gelatin Hasil Ekstraksi dari Kulit Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) dengan Proses Asam dan Basa. Pharmaceutical Sciences and Research (PSR), vol. 5, no. 3, pp. 142 – 151, 2018.
[10] Chae, S. dan T.R. Heo. Production and properties of edible film using whey protein. Departemen of Biological Engineering Inha University, Inchon. Korea. Biotechnol Bioprocess. Eng, vol. 2, 122-125, 1997.
[11] Cristine, J., Hilwan, Y.D. Uji Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas Ekstrak Akar Tanaman Amaranthus spinosus. J.Ind Che, Acta, vol. 1, 2013.
[12] Luthana, Y. Review Lengkap Tentang Edible Film, Pembuatannya Dari Bubuk Pektin Cincau, dan Aplikasinya. Online. (Https://Yisluth.Wordpress.Com/2010/12/17/Review-Lengkap-TentangEdible-Film Pembuatannya-Dari-Bubuk-Pektin-Cincau Dan Aplikasinya/). 2013. Diakses tanggal: 8 maret 2017.
[13] Tongdeesoontorn, W. LJ Mauer, S. Wongruong, P Sriburi, & P. Rachtana- pun. Effect of Carboxymethyl Cellu- lose Concentration on Physical Properties of Biodegradable Cassava Starch-Based Film. Chemistry Central Journal, vol. 5, no. 6, pp. 3-8, 2011.
[14] Haris, M. A. Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Nila (Oreochromis niloticus) sebagai Gelatin dan Pengaruh Lama Penyimpanan pada Suhu Ruang. Skripsi. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, 2008.
[15] JIS. Japanese Industrial Standart 2 1707. Japanese standards association. Japan, 1975.
[16] Tristantini, D., Ismawati, A., Pradana, B.T., dan Jonathan, J.G. Pengujian Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH Pada Daun Tanjung (mimusops elengi L). Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”. Universitas Pembangun Nasional Veteran. Yogyakarta, 2016.
[17] Weng, W., Osako, K., & Tanaka, M. Oxygen permeability and antioxidative properties of edible surimi films. Fisheries Science, vol. 75, no. 1, pp. 233-240, 2009.
[18] Pratiwi, D., & Wardaniati, I. Pengaruh Variasi Perlakuan (Segar Dan Simplisia) Rimpang Kunyit (Curcuma domestica) Terhadap Aktivitas Antioksidan Dan Kadar Fenol Total. Jurnal Farmasi Higea, vol. 11, no. 2, pp. 159-165, 2019.
[19] Devitria, R., Juariah, S., & Putri, L. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Biji Jambu Bol (Syzygium malaccense L) Dengan Metode DPPH (2, 2-Diphenyl-1-picrylhidrazil). Klinikal Sains: Jurnal Analis Kesehatan, vol. 10, no. 1, pp. 45-52, 2022.
[20] Franco, Z. M. E., P. R. Jimenez, C. A. Tomasini, dan L. I. Guerrero. 2010. Astaxanthin Extraction from Shrimp Wastes and Its Stability in 2 Model Systems. Journal of Food Science. Vol. 75 no. 5, pp. 394 – 399, 2010.
Offset, 2020.
[2] Nasution, A. Y., Wardaniati, I., & Lestari, S. A. Antibacterial Activity of Edible Film with the Addition of Betel Leaf Extract (Piper betle) againts Streptococcus mutans. JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan, vol. 11, no. 1, pp. 12-16, 2022.
[3] Nuansa, M.F., T.W. Agustina, dan E.Susanto. Karakteristik dan Aktivitas Antioksidan Edible Film dari Refined Karaginan dengan Penambahan Minyak Atsiri. http://www.ejournal- s1.undip.ac.id/index.php/jpbhp. vol. 6, no. 1, pp. 54-62, 2017.
[4] Mauludia, T. Usman., W.Rahmalia., D.I. Prayitno., dan S.N. Nurbaeti. 2021. Ekstrak, Karakteristik dan Uji Aktivitas Antioksidan Astaxanthin dari Produk Fermentasi Udang (Cincalok). Jurnal kelautan tropis. Vol. 24, no. 3, pp. 311-322, 2021.
[5] Sukmaya, R. S., Indra, R. Yulianti & L. Nurdianti. Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sabun Transparan Astaxanthin. Prosiding seminar nasional desiminasi penelitian. STIKes BTH Tasikmalaya. Tasikmalaya, 2021.
[6] Syukri, D. Pengetahuan Dasar Tentang Senyawa Karotenoid sebagai Bahan Baku Produksi Produk Olahan Hasil Pertanian. Padang: Andalas University Press, 2021.
[7] Rorong, J. A. Uji Aktivitas Antioksidan dari Daun Cengkeh (Eugenia carryophyllus) dengan Metode DPPH. Chem. Prog, vol. 1, no. 2, pp. 11-116, 2008.
[8] Oktaviani, I., Perdana, F., & Nasution, A. Y. Perbandingan sifat gelatin yang berasal dari kulit ikan patin (Pangasius hypophthalmus) dan gelatin yang berasal dari kulit ikan komersil. JOPS (Journal Of Pharmacy and Science), vol. 1, no. 1, pp. 1-8, 2017.
[9] Nasution, A.Y., Harmita, dan Y. Harahap. Karakterisasi Gelatin Hasil Ekstraksi dari Kulit Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) dengan Proses Asam dan Basa. Pharmaceutical Sciences and Research (PSR), vol. 5, no. 3, pp. 142 – 151, 2018.
[10] Chae, S. dan T.R. Heo. Production and properties of edible film using whey protein. Departemen of Biological Engineering Inha University, Inchon. Korea. Biotechnol Bioprocess. Eng, vol. 2, 122-125, 1997.
[11] Cristine, J., Hilwan, Y.D. Uji Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas Ekstrak Akar Tanaman Amaranthus spinosus. J.Ind Che, Acta, vol. 1, 2013.
[12] Luthana, Y. Review Lengkap Tentang Edible Film, Pembuatannya Dari Bubuk Pektin Cincau, dan Aplikasinya. Online. (Https://Yisluth.Wordpress.Com/2010/12/17/Review-Lengkap-TentangEdible-Film Pembuatannya-Dari-Bubuk-Pektin-Cincau Dan Aplikasinya/). 2013. Diakses tanggal: 8 maret 2017.
[13] Tongdeesoontorn, W. LJ Mauer, S. Wongruong, P Sriburi, & P. Rachtana- pun. Effect of Carboxymethyl Cellu- lose Concentration on Physical Properties of Biodegradable Cassava Starch-Based Film. Chemistry Central Journal, vol. 5, no. 6, pp. 3-8, 2011.
[14] Haris, M. A. Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Nila (Oreochromis niloticus) sebagai Gelatin dan Pengaruh Lama Penyimpanan pada Suhu Ruang. Skripsi. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, 2008.
[15] JIS. Japanese Industrial Standart 2 1707. Japanese standards association. Japan, 1975.
[16] Tristantini, D., Ismawati, A., Pradana, B.T., dan Jonathan, J.G. Pengujian Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH Pada Daun Tanjung (mimusops elengi L). Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”. Universitas Pembangun Nasional Veteran. Yogyakarta, 2016.
[17] Weng, W., Osako, K., & Tanaka, M. Oxygen permeability and antioxidative properties of edible surimi films. Fisheries Science, vol. 75, no. 1, pp. 233-240, 2009.
[18] Pratiwi, D., & Wardaniati, I. Pengaruh Variasi Perlakuan (Segar Dan Simplisia) Rimpang Kunyit (Curcuma domestica) Terhadap Aktivitas Antioksidan Dan Kadar Fenol Total. Jurnal Farmasi Higea, vol. 11, no. 2, pp. 159-165, 2019.
[19] Devitria, R., Juariah, S., & Putri, L. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Biji Jambu Bol (Syzygium malaccense L) Dengan Metode DPPH (2, 2-Diphenyl-1-picrylhidrazil). Klinikal Sains: Jurnal Analis Kesehatan, vol. 10, no. 1, pp. 45-52, 2022.
[20] Franco, Z. M. E., P. R. Jimenez, C. A. Tomasini, dan L. I. Guerrero. 2010. Astaxanthin Extraction from Shrimp Wastes and Its Stability in 2 Model Systems. Journal of Food Science. Vol. 75 no. 5, pp. 394 – 399, 2010.
Published
2023-12-30
How to Cite
NasutionA., & WahyuniI. (2023). Antioxidant Activity of Edible Film Made From Catfish (Pangasius hypophthalmus) Gelatin Supplemented With Astaxanthin Using DPPH Method. JPK : Jurnal Proteksi Kesehatan, 12(2), 208-213. https://doi.org/10.36929/jpk.v12i2.714
Section
Articles
