An Analysis of Filling Completeness and Return Punctuality of Inpatient Medical Record Document at Hospital
Analisis Kelengkapan Pengisian Dan Ketepatan Waktu Pengembalian Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Rumah Sakit
Keywords:
Filling Completeness, Return Punctuality, Medical Record Document
Abstract
The completeness of the form, accuracy, accuracy of the records, and timeliness of returns are indicators of quality medical records and have not yet been achieved. This research aims to obtain information about the completeness of filling in and the timeliness of returning inpatient medical records at Bina Kasih Hospital Pekanbaru. This type of research is qualitative, with a case study approach, with thematic analysis by conducting interviews with 6 informants, conducting observations, and reviewing documents. It was found that the results of the input mechanism were that the high workload caused the open assessment of medical records to not be carried out properly, the skills of the staff were in line with the job description, the forms still used paper on patient status, this affected the incompleteness of filling in medical records, the filling method was carried out after an action had been taken on the patient. weak control and no sanctions for those who are not disciplined, in the aspect of the process of filling out the equipment in stages, the level of indiscipline is high. The output has not produced the expected results with a value of 60%, this result is below the hospital's minimum standard value of 80%.
References
[1] L. M. Janwarin, N. Makmun, S. Titaley, H. J. Huliselan, dan F. The, “Analisis Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit,” Moluccas Heal. J., vol. 1, no. 3, hal. 18–24, 2019, doi: 10.54639/mhj.v1i3.254.
[2] Erlindai, “Faktor Penyebab Keterlambatan Waktu Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Inap Di RS Estomihi Medan Tahun 2019,” J. Ilm. Perekam dan Inf. Kesehat. Imelda, vol. 4, no. 2, hal. 626–636, 2019, doi: 10.52943/jipiki.v4i2.86.
[3] M. K. M. Wirajaya dan V. F. C. Rettobjaan, “Faktor yang Memengaruhi Keterlambatan Pengembalian Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit: Kajian Literatur,” J. Kesehat. Vokasional, vol. 6, no. 3, hal. 147–158, 2021, doi: 10.22146/jkesvo.66282.
[4] A. Azwar, Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2016.
[5] G. R. Hatta, Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI Press, 2016.
[6] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MenKes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis. Jakarta, 2008.
[7] N. H. A. Purnamawati, N. Nuraini, dan Y. Astuti, “Analisis Beban Kerja Petugas Filling Rekam Medis Rawat Jalan dengan Metode WISN di RSU Haji Surabaya Tahun 2020,” J-REMI J. Rekam Med. dan Inf. Kesehat., vol. 2, no. 1, hal. 34–40, 2020, doi: 10.25047/j-remi.v2i1.2139.
[8] D. T. Wardanis, “Analisis Beban Kerja Tenaga Rekam Medis Rumah Sakit Bedah SurabayaMenggunakan Metode FTE,” J. Adm. Kesehat. Indones., vol. 6, no. 1, hal. 53, 2018, doi: 10.20473/jaki.v6i1.2018.53-60.
[9] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022, vol. 4, no. 02. Jakarta, 2022, hal. 1–333.
[10] G. Alfiansyah, R. A. Wijayanti, N. Nuraini, S. J. Swari, dan S. Wafiroh, “Determinan Keamanan dan Kerahasiaan Dokumen Rekam Medis Di Ruang Filing RS X,” J-REMI J. Rekam Med. dan Inf. Kesehat., vol. 1, no. 2, hal. 37–51, 2020, doi: 10.25047/j-remi.v1i2.1961.
[11] A. Rudi, “Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Ketrampilan Pengisi Dokumen Rekam medis Terhadap Kualitas Rekam Medis Rawat Jalan di Puskesmas,” Jupermik, vol. 3, no. September, hal. 95–103, 2020, [Daring]. Tersedia pada: http://stikara.ac.id/jupermik/index.php/JK.
[12] T. S. Orangbio, F. W. Wagey, dan D. V. D. Doda, “Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Elektronik Instalasi Rawat Jalan RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado,” J. Kesehat. Tambusai, vol. 4, no. 2, hal. 1210–1223, 2023.
[13] H. D. Julia Pohan, A. Sulisna, dan S. A. Meliala, “Faktor Penghambat Belum Diterapkannya Rekam Medis Elektronik (RME) di Klinik Aksara Tahun 2022,” Indones. Trust Heal. J., vol. 5, no. 1, hal. 45–50, 2022, doi: 10.37104/ithj.v5i1.98.
[14] Anthonyus, “Pengaruh Pengetahuan Dan Motivasi Kerja Dokter Spesialis Terhadap Pengisian Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan,” Elisabeth Heal. J., vol. 4, no. 2, hal. 71–79, 2019, doi: 10.52317/ehj.v4i2.269.
[15] F. Rakhmawati et al., “Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Inap RSUD Bangil,” J. Rekam Medis Manaj. Infomasi Kesehat., vol. 3, no. 1, hal. 39–45, 2023, doi: 10.53416/jurmik.v3i1.136.
[16] S. Mirfat, N. Andadari, dan Y. N. N. Indah, “Faktor Penyebab Keterlambatan Pengembalian Dokumen Rekam Medis di RS X Kabupaten Kediri,” J. Medicoeticolegal dan Manaj. Rumah Sakit, vol. 6, no. 2, hal. 174–186, 2017, doi: 10.18196/jmmr.6140.
[17] M. Z. Mukarom dan C. Septiawan, “Alternatif Kebijakan Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien Tindakan Catheterisasi di Rumah Sakit,” J. Public Heal. Educ., vol. 1, no. 3, hal. 162–169, 2022, doi: 10.53801/jphe.v1i3.50.
[18] A. Anisafitri, “Hubungan Karakteristik Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Terhadap Kepatuhan Pengisian Resume Medis Pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) (Studi di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya),” Indones. J. Public Heal., vol. 14, no. 1, hal. 1–12, 2019, doi: 10.20473/ijph.vl14il.2019.1-12.
[19] Kementerian Pusat, Undang-undang (UU) Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. LN. 2004/ No.116, TLN NO. 4431, LL SETNEG : 42 HLM, 2004.
[20] W. Trianto dan N. Rohaeni, “Analisis Kepatuhan Pengisian Resume Medis Elektronik Rawat Inap KSM Kesehatan Anak Guna Menunjang Kualitas Rekam Medis Di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung,” J. TEDC, vol. 15, no. 2, hal. 1–8, 2021.
[21] S. Nabilah, I. Chotimah, dan S. Pujiati, “Kelengkapan Pengisian Ringkasan Pulang Rekam Medis Pasien Rawat Inap Ruang Kaca Piring dan Terate Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Tahun 2019,” Promot. J. Mhs. Kesehat. Masy., vol. 4, no. 3, hal. 270–284, 2021, doi: 10.32832/pro.v4i3.5595.
[2] Erlindai, “Faktor Penyebab Keterlambatan Waktu Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Inap Di RS Estomihi Medan Tahun 2019,” J. Ilm. Perekam dan Inf. Kesehat. Imelda, vol. 4, no. 2, hal. 626–636, 2019, doi: 10.52943/jipiki.v4i2.86.
[3] M. K. M. Wirajaya dan V. F. C. Rettobjaan, “Faktor yang Memengaruhi Keterlambatan Pengembalian Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit: Kajian Literatur,” J. Kesehat. Vokasional, vol. 6, no. 3, hal. 147–158, 2021, doi: 10.22146/jkesvo.66282.
[4] A. Azwar, Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2016.
[5] G. R. Hatta, Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI Press, 2016.
[6] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MenKes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis. Jakarta, 2008.
[7] N. H. A. Purnamawati, N. Nuraini, dan Y. Astuti, “Analisis Beban Kerja Petugas Filling Rekam Medis Rawat Jalan dengan Metode WISN di RSU Haji Surabaya Tahun 2020,” J-REMI J. Rekam Med. dan Inf. Kesehat., vol. 2, no. 1, hal. 34–40, 2020, doi: 10.25047/j-remi.v2i1.2139.
[8] D. T. Wardanis, “Analisis Beban Kerja Tenaga Rekam Medis Rumah Sakit Bedah SurabayaMenggunakan Metode FTE,” J. Adm. Kesehat. Indones., vol. 6, no. 1, hal. 53, 2018, doi: 10.20473/jaki.v6i1.2018.53-60.
[9] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022, vol. 4, no. 02. Jakarta, 2022, hal. 1–333.
[10] G. Alfiansyah, R. A. Wijayanti, N. Nuraini, S. J. Swari, dan S. Wafiroh, “Determinan Keamanan dan Kerahasiaan Dokumen Rekam Medis Di Ruang Filing RS X,” J-REMI J. Rekam Med. dan Inf. Kesehat., vol. 1, no. 2, hal. 37–51, 2020, doi: 10.25047/j-remi.v1i2.1961.
[11] A. Rudi, “Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Ketrampilan Pengisi Dokumen Rekam medis Terhadap Kualitas Rekam Medis Rawat Jalan di Puskesmas,” Jupermik, vol. 3, no. September, hal. 95–103, 2020, [Daring]. Tersedia pada: http://stikara.ac.id/jupermik/index.php/JK.
[12] T. S. Orangbio, F. W. Wagey, dan D. V. D. Doda, “Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Elektronik Instalasi Rawat Jalan RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado,” J. Kesehat. Tambusai, vol. 4, no. 2, hal. 1210–1223, 2023.
[13] H. D. Julia Pohan, A. Sulisna, dan S. A. Meliala, “Faktor Penghambat Belum Diterapkannya Rekam Medis Elektronik (RME) di Klinik Aksara Tahun 2022,” Indones. Trust Heal. J., vol. 5, no. 1, hal. 45–50, 2022, doi: 10.37104/ithj.v5i1.98.
[14] Anthonyus, “Pengaruh Pengetahuan Dan Motivasi Kerja Dokter Spesialis Terhadap Pengisian Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan,” Elisabeth Heal. J., vol. 4, no. 2, hal. 71–79, 2019, doi: 10.52317/ehj.v4i2.269.
[15] F. Rakhmawati et al., “Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Inap RSUD Bangil,” J. Rekam Medis Manaj. Infomasi Kesehat., vol. 3, no. 1, hal. 39–45, 2023, doi: 10.53416/jurmik.v3i1.136.
[16] S. Mirfat, N. Andadari, dan Y. N. N. Indah, “Faktor Penyebab Keterlambatan Pengembalian Dokumen Rekam Medis di RS X Kabupaten Kediri,” J. Medicoeticolegal dan Manaj. Rumah Sakit, vol. 6, no. 2, hal. 174–186, 2017, doi: 10.18196/jmmr.6140.
[17] M. Z. Mukarom dan C. Septiawan, “Alternatif Kebijakan Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien Tindakan Catheterisasi di Rumah Sakit,” J. Public Heal. Educ., vol. 1, no. 3, hal. 162–169, 2022, doi: 10.53801/jphe.v1i3.50.
[18] A. Anisafitri, “Hubungan Karakteristik Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Terhadap Kepatuhan Pengisian Resume Medis Pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) (Studi di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya),” Indones. J. Public Heal., vol. 14, no. 1, hal. 1–12, 2019, doi: 10.20473/ijph.vl14il.2019.1-12.
[19] Kementerian Pusat, Undang-undang (UU) Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. LN. 2004/ No.116, TLN NO. 4431, LL SETNEG : 42 HLM, 2004.
[20] W. Trianto dan N. Rohaeni, “Analisis Kepatuhan Pengisian Resume Medis Elektronik Rawat Inap KSM Kesehatan Anak Guna Menunjang Kualitas Rekam Medis Di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung,” J. TEDC, vol. 15, no. 2, hal. 1–8, 2021.
[21] S. Nabilah, I. Chotimah, dan S. Pujiati, “Kelengkapan Pengisian Ringkasan Pulang Rekam Medis Pasien Rawat Inap Ruang Kaca Piring dan Terate Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Tahun 2019,” Promot. J. Mhs. Kesehat. Masy., vol. 4, no. 3, hal. 270–284, 2021, doi: 10.32832/pro.v4i3.5595.
Published
2024-11-12
How to Cite
RahayuY., DewiO., HerniwantiH., RahayuE., & AbidinA. (2024). An Analysis of Filling Completeness and Return Punctuality of Inpatient Medical Record Document at Hospital. JPK : Jurnal Proteksi Kesehatan, 13(2), 7-17. https://doi.org/10.36929/jpk.v13i2.760
Section
Articles
