Relationship between Maternal Knowledge and Nutritional Status of Children in Teluk Patipi, Fakfak

  • Kahlida Patiran Universitas Respati Yogyakarta, Indonesia
  • Tri Siswati Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta, Indonesia
  • Endri Yuliati Universitas Respati Yogyakarta, Indonesia
Keywords: Children, Knowledge, Maternal Employmen, Nutritional Status

Abstract

Mothers with low knowledge have 3.069 times greater potential to have underweight toddlers than mothers with good knowledge. The prevalence of undernutrition in West Papua in 2021 was 10.8% while Fakfak Regency at 6.8% and Teluk Patipi District at 12.95%. This study was aimed to now the rationship between maternal knowledge and nutritional status of children. This cross-sectional study was conducted in 62 children aged 13-60 months. Nutritional status was determined using weight for height index while maternal knowledge was assessed using a questionnaire. Mothers with poor knowledge were 69.4%. Toddlers who experienced malnutrition were 33 toddlers (53.2%). The results of the bivariate test showed that there was a significant relationship between maternal knowledge about nutrition and nutritionsl status in toddlers (P<0.05). There was a relationship between maternal occupation and the nutritional status of toddlers (p=0.023). In contrast maternal age (p=0.784), maternal education (p=0.239), child age (p=0.078), and child gender (p=0.369) did not significantly relate to the  nutritional status of toddlers. There was also the relationship between maternal knowledge and the nutritional status of toddlers in Teluk Patipi Sub-district, Fakfak Regency, West Papua.

References

[1] WHO. Malnutrition. Swiss: World Health Organization, 2023.
[2] UNICEF. Levels and trendds in child malnutrition. Jenewa: UNICEF, 2021.
[3] Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Jakarta, 2022.
[4] Suriani, N., Moleong, M., & Kawuwung,
W. ” Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Di Desa Rambusaratu Kecamatan Mamasa”. Epidemia: Jurnal Kesehatan Masyarakat UNIMA, no. 02, vol. 3, pp. 53-59, 2021.
[5] Sarika, S., & Zahara, R. “Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Gizi Buruk Pada Balita di Puskesmas Kota Juang Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Tahun 2021”. Journal of Healtcare Technology and Medicine, no. 8, vol. 1, 2022.
[6] Septiani, S, D, B., Nurmaningsih., & Nisa, H, S. “Pengaruh Edukasi Gizi dengan Metode Emotional Demonstration terhadap Pengetahuan Ibu dalam Pemberian Makan Balita Gizi Kurang”. Jurnal Ilmiah Kesehatan, vol. 1, no.1, pp. 9-16, 2021.
[7] Mutika, W., & Syamsul, D. “Analisis Permasalahan Status Gizi Kurang Pada Balita di Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeuleu”. Jurnal Kesehatan Global, vol.1, no. 3, pp. 127-136, 2018.
[8] Idris, I., S, S. A., & Hapsari, I. D. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gizi Buruk Dan Gizi Kurang Pada Balita”. Jumantik, no. 7, vol. 2, pp. 41- 50, 2020.
[9] Puskesmas Degen. “Data Program Gizi”. Fakfak: Laporan Status Gizi Tahun 2022, 2022.
[10] https://fakfakkab.go.id/category/berita/pemerintahan/page/28/#
[11] Fauzia, R, N., Sukmandari, N, M, A., & Triana, Y, K. “Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Status Gizi Balita”. Caring, vol. 3, no. 1, pp. 28-32, 2019.
[12] Khasanah, N, A., & Sulistyawati, W. “Karakteristik Ibu dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita 6-24 Bulan di Kecamatan Selat, Kapuas Tahun 2016. Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan, no. 7, vol. 1, 2018.
[13] Sundari., & Khayati, N. Y. “Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi dengan Status Gizi Balita”. Indonesian Journal of Midwifery, vol. 3 no. 1, 2020.
[14] Kemenkes RI. “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi”. Jakarta: Menteri Kesehatan RI, 2019.
[15] WHO. Impact of Malnutrition. Swiss: World Health Organization, 2023.
[16] Rezaeizadeh G, Mansournia MA, Keshtkar A, dkk. “Maternal education and its influence on child growth and nutritional status during the first two years of life: a systematic review and meta-analysis”. EClinicalMedicine. 2024 Apr 4;71:102574. doi: 10.1016/j.eclinm.2024.102574. PMID: 38596614; PMCID: PMC11001623.
[17] Prabawati, E., & Andriani, R. “Hubungan Tingkat Pendidikandan Pengetahuan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 0-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Batauga Kabupaten Buton Selatan Tahun 2020”. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 8, no. 1, pp. 12-18, 2021.
[18] Amalia, D, I., Lubis, U, P, D., & Khoeriyah, M, S. (2021). “Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, vol.12, no. 2, 2021.
[19] Neni N. Pratasis, N, N., Molanda, N, S, H., & Kapantow, H, N. “Hubungan Antara Karakteristik Ibu Dengan Status Gizi Pada Balita Didesa Ongkaw Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, vol. 7, no. 3, 2018.
[20] Ngoma, Adu & Dodo. “Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Di Kelurahan Oesapa Kota Kupang”. Media Kesehatan Masyarakat, vol. 1, no. 2, pp. 76-84, 2019.
[21] Adibin., Salma, O. W., & Yuniar, N). “Analisis Kejadian Gizi Kurang Pada Baduta Usia 6-24 Bulan”. Jurnal Ilmiah Obsgin, vol. 14, no. 3, 2022.
[22] Rahayu, M. R., Pamungkasari, P. E., & Wekadigunawan, P. S. C. “The Biopsychosocial Determinants of Stunting and Wasting in Children Aged 12-48 Months”. Journal of Maternal and Child Health, vol. 3, no. 2, pp. 105-118, 2018
Published
2024-08-17
How to Cite
PatiranK., SiswatiT., & YuliatiE. (2024). Relationship between Maternal Knowledge and Nutritional Status of Children in Teluk Patipi, Fakfak. JPK : Jurnal Proteksi Kesehatan, 13(1), 72-76. https://doi.org/10.36929/jpk.v13i1.816