Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Dalam Pembuatan Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Dasar Pangan Lokal Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Ranah Singkuang

Increasing the Capacity of Posyandu Cadres in Making Additional Food (PMT) Based on Local Food as an Effort to Prevent Stunting in Ranah Singkuang Village

  • Hesti Atasasih poltekkes riau
  • Irma Susan Paramita
  • Erni Forwaty
Keywords: Balita, PMT, Stunting

Abstract

Gizi merupakan salah satu  faktor yang mempengaruhi kualitas SDM, Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dapat menentukan kualitas hidup di masa depan. Penurunan stunting adalah agenda prioritas pembangunan kesehatan. Asupan yang baik dapat meningkatkan status gizi anak diantaranya dengan penambahan PMT. Tujuan dari pengabmas adalah peningkatan kapasitas kader dalam Pembuatan Makanan  Tambahan (PMT) berbahan dasar pangan lokal sebagai upaya pencegahan  stunting di desa ranah singkuang. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi. Hasil evaluasi terjadi peningkatan sebesar 15 poin yaitu dari 65 menjadi 80. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan dan demonstrasi dapat meningkatkan pengetahuan tentang PMT. PMT berbahan dasar  pangan lokal telah diberikan pada dua posyandu balita di desa Ranah Singkuang. dan telah dimasukan kedalam siklus menu makanan tambahan balita yang akan diberikan  kepada balita di posyandu. Pengabdian kepada Masyarakat telah memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat setempat, tercermin dari terlaksananya kegiatan dengan baik dan penerapan hasil kegiatan setelah dilakukan pengabmas.

Published
2023-11-30
How to Cite
AtasasihH., ParamitaI., & ForwatyE. (2023). Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Dalam Pembuatan Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Dasar Pangan Lokal Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Ranah Singkuang. PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health, 2(3), 90-98. https://doi.org/10.36929/pitimas.v2i3.779