Pendampingan Kader Menggunakan Cakram Gizi dan Interpretasi Status Gizi Balita 24-59 bulan

  • Betty Yosephin Simanjuntak
  • Ahmad Rizal Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu
  • Arie Krisnasary Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu
Keywords: Cakram, Balita 24-59 bulan, Posyandu

Abstract

Pemantauan berat badan balita akan berhasil dengan baik apabila ada partisipasi aktif masyarakat melalui kehadiran/kunjungan ibu menimbangkan anaknya di posyandu. Upaya meningkatkan cakupan partisipasi masyarakat (D/S) dapat dimulai keaktifan kader posyandu dan pendekatan yang dilakukan. Salah satu alternatif melalui kegiatan pemberdayaan kader dengan peningkatan pemahaman menggunakan media cakram. Kegiatan “Pendampingan Kader Menggunakan Cakram Gizi dan Interpretasi Status Gizi Balita 24-59 bulan” dilakukan di empat posyandu wilayah kerja Puskesmas Sawah Lebar yakni Posyandu Berkat, Tunas Muda, Cendana dan Sepakat, Kota Bengkulu. Tujuan kegiatan pengadian kepada masyarakat adalah mendampingi kader dalam penggunaan cakram dan menginterpretasikan status gizi balita 24-59 bulan dengan benar. Kegiatan dilaksanakan secara luring di 4 lokasi dan waktu yang berbeda. Sasaran pendampingan adalah sebanyak 14 orang kader aktif yang telah mendapatkan penjelasan mengenai cara penggunaan media cakram yang berisikan berat dan tinggi badan menurut usia balita. Hasil penimbangan dan pengukuran tinggi badan diinterprestasikan dengan benar oleh kader yang dibedakan atas warna merah, hijau dan kuning. Cakram dua sisi panjang badan dan tinggi badan balita usia 24-59 bulan merupakan media yang mudah dan sederhana digunakan untuk memantau pertumbuhan khususnya berat badan dan tinggi badan balita, sehingga deteksi dini status gizi balita dapat langsung dilakukan saat bersamaan dengan penimbangan di posyandu

Published
2023-11-29
How to Cite
Simanjuntak, B. Y., Rizal, A., & Krisnasary, A. (2023). Pendampingan Kader Menggunakan Cakram Gizi dan Interpretasi Status Gizi Balita 24-59 bulan. PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health, 2(3), 77-82. https://doi.org/10.36929/pitimas.v2i3.780