PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SMPN 01 RENGAT BARAT KABUPATEN INDRAGIRI HULU
Abstract
Abstrak
Sekitar 75% wanita Indonesia pernah mengalami keputihan minimal satu kali dalam hidupnya dan 45% di antaranya mengalami keputihan dua kali atau lebih. Hal ini, di karena Indonesia merupakan daerah tropis sehingga membuat keadaan tubuh menjadi lebih lembab dan berkeringat. Keputihan sering terjadi pada remaja dalam masa pubertas karena pengaruh peningkatan hormonal dan aktifitas remaja yang masih tinggi mengakibatkan area lembab pada alat genital (Utami, 2021). Hasil penelitian tentang kesehatan reproduksi wanita menunjukkan bahwa remaja di Indonesia mengalami keputihan sekitar 75% minimal satu kali dalam hidupnya dan 45% diantaranya mengalami dua kali atau lebih. Angka berbeda tajam dengan negara yang berbeda iklim dengan Indonesia (Dechacare, 2016). Masalah keputihan merupakan masalah yang umum dan terjadi di berbagai wilayah. Namun dapat diatasi dengan mudah melalui upaya peningkatan pengetahuan tentang masalah kesehatan reproduksi sehingga diharapkan remaja putri mampu mencegah munculnya masalah kesehatan reproduksi (Depkes, 2018). Kegiatan ini dilaksanakan dari bulan Januari s/d Agustus 2023. Sasaran pengabdian masyarakat ini adalah siswa kelas VII di SMPN 01 Rengat Barat dengan 3 kali pertemuan. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan siswi tentang kesehatan reproduksi dan terbentuknya kelompok diskusi siswa tentang masalah kesehatan reproduksi. Luaran yang dithasilkan adalah publikasi di Jurnal nasional terakreditasi dan video edukasi tentang masalah kesehatan reproduksi.