PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health https://jurnal.pkr.ac.id/index.php/PITIMAS <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health (ISSN 2962-8040; http://jurnal.pkr.ac.id/index.php/PITIMAS) adalah </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">blind and </span></span></em> <em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">peer-reviewed journal</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> yang mempublikasikan artikel-artikel ilmiah dari pengabdian bidang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. </span><span style="vertical-align: inherit;">Artikel-artikel yang di PITIMAS meliputi hasil-hasil pengabmas asli (prioritas utama), artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru (tidak prioritas), atau komentar atau kritik terhadap tulisan yang ada di PITIMAS. PITIMAS&nbsp;</span><span style="vertical-align: inherit;">diterbitkan oleh Poltekkes Kemenkes Riau. PITIMAS&nbsp;</span><span style="vertical-align: inherit;">menerima manuskrip atau artikel dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan, farmasi, keperawatan, promosi kesehatan, homecare, kebidanan, gizi dan pemberdayaan masyarakat baik nasional maupun internasional.</span></span></p> Poltekkes Kemenkes Riau en-US PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health 2962-8040 PELATIHAN PENGOLAHAN PANGAN HEWANI (IKAN PATIN) PADA IBU-IBU KADER DESA RANAH SINGKUANG DALAM RANGKA MENINGKATKAN PERANAN WANITA MENUJU KELUARGA SEHAT https://jurnal.pkr.ac.id/index.php/PITIMAS/article/view/1104 <p><em>Perempuan memiliki peranan penting dalam mewujudkan kesehatan keluarganya khususnya dalam bidang ketahanan pangan, gizi dan kesehatan keluarga. Pengolahan makanan yang baik dalam keluarga memiliki syarat-syarat seperti memenuhi zat gizi, bahan pangan yang disajikan mudah didapat dan murah, mengandung gizi yang cukup dalam jumlah dan mutu, disajikan bervariasi. Melimpahnya sumber pangan lokal berupa ikan patin yang dibudidayakan oleh masyarakat telah diolah menjadi beberapa produk. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Ibu dalam pengolahan berbagai menu atau olahan makanan sumber bahan pangan protein hewani (Ikan Patin). Kegiatan ini dilaksanakan dari bulan Januari-Agustus 2023 di Desa Ranah Singkuang Kabupaten Kampar. Peserta pengabdian kepada masyarakat adalah para ibu kader di desa Ranah Singkuang dengan menggunakan metode pre-test dan post-test, penyuluhan, praktik pengolahan menu dan advokasi. Hasil yang dicapai yaitu mengalami peningkatan pada saat post-test yaitu dari 67,25% menjadi&nbsp; 78,83%. Penyuluhan yang dilakukan dimulai dari pengenalan jenis pangan hewani, cara memilihnya dan bagaimana cara pengolahan yang baik.&nbsp; Kemudian juga dilakukan pemutaran video tentang pengolahan berbagai jenis olahan ikan patin seperti dendeng ikan patin, abon,nugget dan kerupuk,&nbsp; Dapat disimpulkan kegiatan yang telah dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampulan ibu kader tentang pengolahan pangan hewani khususnya ikan yang secara umum dapat meningkatnya peranan wanita menuju keluarga sehat.</em></p> Sri Mulyani Lily Restusari Magdalena Magdalena ##submission.copyrightStatement## 2025-05-15 2025-05-15 4 1 1 4 10.36929/pitimas.v4i1.1104 MENINGKATKAN KEBERSIHAN DIRI MELALUI PRAKTIK CUCI TANGAN (PRACITA) BAGI SISWA SISWI SDN 005 RENGAT BARAT https://jurnal.pkr.ac.id/index.php/PITIMAS/article/view/1105 <p><em>Generasi penerus bangsa merujuk pada kelompok anak dan remaja yang menjadi calon pemimpin dan membuat perubahan di masa depan. Generasi penerus bangsa kelompok anak – anak yang berusia 6 – 12 periode menggambarkan atau membangun perkembangan kognitif mereka. Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) merupakan upaya untuk menularkan perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok, atau pun Masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi. Memberikan demonstrasi cuci tangan pakai sabun dan meningkatkan pengetahuan dibidang Kesehatan terhadap siswa/i SDN 005 Km 2 Rengat Barat di Desa Pekan Heran. Metode yang digunakan dimulai dengan pemberian pre-test, pemaparan materi, dilanjutkan dengan permaianan mengoper handsinitizer dan diakhiri dengan post-test. Jawaban yang diberikan siswi pada pre-tes dan pos-test menjadi tolak ukur dari tingkat pemahaman terhadap materi yang disampaikan sebelumnya.Sedangkan untuk menilai keberhasilan dari permainan mengoper handsinitizer&nbsp; kami menilai pemahaman setiap kelompok mengenai permaianan. Siswa/i kelas 3 yang berjumlah 30 orang. Rata – rata berumur 9 sampai 10 tahun. Pada SDN 005 Km 2 Rengat Barat di desa Pekan Heran untuk fasilitas mencuci tangan telah tersedia tepatnya berada didepan kelas 3 dengan jumlah 4 kran air. Setelah tim PKM melakukan kegiatan maka didapatkan hasil signifikan dengan melakukan pre-test 33% dan post-test 100%.&nbsp; Maka didapatkan peningkatan pengetahuan siswa/i SDN 005 Km 2 Rengat Barat di desa Pekan Heran meningkat sebanyak 67% Dengan memberikan permainan mengoper hand sanitizer dan praktik cuci tangan.</em></p> Sety Julita Indah Herdiana Putri Ilham Rahmat Putra Ulfa Wiranda Nurhikmah Diniyah ##submission.copyrightStatement## 2025-05-15 2025-05-15 4 1 5 8 10.36929/pitimas.v4i1.1105 PEMBENTUKAN SIKAP DAN PERILAKU SADAR GIZI REMAJA MELALUI EDUKASI PEDOMAN GIZI SEIMBANG PADA REMAJA https://jurnal.pkr.ac.id/index.php/PITIMAS/article/view/1106 <p>Remaja Indonesia mengalami masalah gizi yaitu stunting, obesitas dan anemia. Upaya pembentukan sadar gizi pada usia sekolah menengah pertama penting karena pada usia ini anak sudah dapat mengolah informasi dan dapat membuat keputusan terhadap perilaku konsumsi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk membentuk sikap dan perilaku sadar gizi remaja melalui edukasi pedoman gizi seimbang. Pengabdian ini dilaksanakan di SMPN 01 Kampar dengan 27 siswa kelas VIII sebagai sasaran. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah menggunakan media booklet dan cakram gizi yang dilanjutkan dengan diskusi. Evaluasi hasil edukasi dilakukan melalui <em>pre-test </em>dan <em>post test</em> menggunakan kuesioner. Lomba foto isi piringku juga dilakukan untuk monitoring sikap dan perilaku setelah edukasi. Hasil kegiatan diketahui bahwa 63% remaja memiliki pengetahuan gizi baik, 48,1% memiliki sikap baik terhadap gizi, dan 59,3% memiliki perilaku yang baik terhadap gizi. Disimpulkan bahwa edukasi dengan metode ceramah dengan media booklet dan cakram gizi dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang gizi seimbang.</p> Dewi Rahayu Idayanti Idayanti Hesti Atasasih Irma Susan Paramita ##submission.copyrightStatement## 2025-05-15 2025-05-15 4 1 9 15 10.36929/pitimas.v4i1.1106 PENCEGAHAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN SEBAGAI DETEKSI DINI KEHAMILAN RESIKO TINGGI https://jurnal.pkr.ac.id/index.php/PITIMAS/article/view/1108 <p>Anemia dalam kehamilan ialah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester 1 dan 3 atau kadar<br>&lt; 10,5 gr% pada trimester 2.Anemia dalam kehamilan dapat mengakibatkan dampak yang membahayakan bagi<br>ibu dan janin (Rini Mayasari 2020). Anemia pada ibu hamil memiliki dampak kesehatan terhadap ibu dan anak<br>dalam kandungan, antara lain meningkatkan risiko bayi dengan berat lahir rendah, keguguran, kelahiran<br>prematur dan kematian pada ibu dan bayi baru lahir. Ibu hamil dengan kadar Hb &lt;10 g/dl mempunyai risiko 2,25<br>kali lebih tinggi untuk melahirkan bayi BBLR, sedangkan ibu hamil dengan anemia berat mempunyai resiko<br>melahirkan bayi BBLR 4,2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia berat. Resiko kematian<br>ibu meningkat 3,5 kali pada ibu hamil yang menderita anemia (Yanti, Dewi, and Sari 2023). Tujuan dari kegiatan<br>pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya mencegah terjadinya<br>anemia dalam kehamilan karena merupakan deteksi dini terjadinya resiko tinggi kehamilan. Kegiatan ini<br>dilaksanakan di Praktik Mandiri Bidan Rosita Kota Pekanbaru pada tanggal 9 Januari 2025. Pelaksanaan<br>kegiatan pengabdian ini diawali dengan melakukan edukasi mengenai Pencegahan anemia dalam kehamilan dan<br>dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.</p> Elly Susilawati Yeni Aryani Yanti Yanti ##submission.copyrightStatement## 2025-05-16 2025-05-16 4 1 16 19 10.36929/pitimas.v4i1.1108