EDUKASI GAYA HIDUP SEHAT DAN DETEKSI DINI PENYAKIT BAGI LANSIA
Abstract
Lansia merupakan kelompok usia yang sangat rentan terhadap penyakit tidak menular, sehingga diperlukan upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan derajat kesehatannya. Di Indonesia, prevalensi hipertensi pada lansia usia ≥ 55 tahun mencapai hingga 55,2 %, dan prevalensi diabetes melitus pada kelompok lansia berkisar 6,29 %, di Kabupaten Langkat sendiri, data menunjukkan prevalensi hipertensi sebesar 26,36 %. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui edukasi gaya hidup sehat dan deteksi dini penyakit.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan di Desa Pantai Cermin, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat. Sasaran kegiatan adalah lansia sejumlah 35 orang. Bentuk pengabdian meliputi edukasi mengenai gaya hidup sehat (pola makan seimbang, aktivitas fisik teratur, manajemen stres) dan pemeriksaan deteksi dini (tekanan darah, gula darah). Metode pelaksanaan mencakup ceramah, diskusi interaktif, demonstrasi, dan praktik langsung pemeriksaan kesehatan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan lansia tentang gaya hidup sehat dan deteksi dini penyakit, serta meningkatnya kesadaran untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Diharapkan intervensi ini dapat memicu perubahan perilaku dan meningkatkan derajat kesehatan lansia di desa tersebut.
1.png)






