KORELASI KADAR GULA DARAH PADA IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA TAHUN 2017
Abstract
Sekitar 5-10% kematian janin disebabkan karena bayi lahir dengan perkiraan makrosomia dari ibu yang memiliki riwayat gula darah yang meningkat pada saat kehamilan.Makrosomia dapat meningkatkan resiko trauma lahir, asfiksia, distosia bahu dan hipoglikemi. Janin yang terlampau besar tersebut berisiko mempersulit proses kelahiran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi kadar gula darah ibu hamil dengan berat badan bayu baru lahir. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, teknik sampling yang digunakan adalah random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang ibu hamil yang memiliki usia kehamilan >36 minggu. Analisis data menggunakan adalah uji korelasi product momen dari person. Hasil penelitian didapatkan koefisien korelasi sebesar r=0,402 dan p = 0,025. Kuatnya korelasi antara kadar gula darah ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir pada kategori sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi kadar gula darah ibu hamil maka semakin tinggi pula berat badan bayi baru lahir, Saran dari penelitian ini adalah perlunya pemeriksaan kadar gula darah pada saat kehamilan untuk deteksi dini terhadap peningkatan kadar gula darah pada ibu hamil. Sehingga apabila diketahui secara dini dapat dilakukan dengan percegahan.