HUBUNGAN TEMPAT PENGASUHAN ANAK DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 36 s/d 48 BULAN DI KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU
Abstract
Anak di Indonesia dipekirakan 13-18% mengalami masalah perkembangan seperti motorik, berbahasa, perilaku, autisme dan hiperaktif. Tumbuh kembang anak tergantung pada stimulasi yang diberikan oleh orang tua dan orang terdekat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tempat pengasuhan anak dengan perkembangan anak usia 36 s/d 48 bulan di Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Jenis Penelitiian ini Kuantitatif dengan desain Crosssectional. Populasi penelitian ini seluruh anak usia 36 s/d 48 bulan yang ada di kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan berjumlah 126 orang. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2019. Sampel penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan pengamatan pada lembar KPSP dengan jumlah sebanyak 10 item. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan Karakteristik anak usia 36 bulan s/d 48 bulan menurut jenis kelamin perempuan (52,1%) dan usia anak 36 bulan (39,6%), anak usia 36 bulan s/d 48 bulan anak yang diasuh di TPA dan anak yang diasuh di rumah masing-masing berjumlah (50%), usia 36 bulan s/d 48 bulan anak yang diasuh di TPA dengan perkembangan yang sesuai (85,4%), dan anak yang diasuhdi rumah dengan perkembangan yang meragukan (43,8%). Hasil uji analisis menunjukkan Ada hubungan antara tempat pengasuhan anak dengan perkembangan anak usia 36 s/d 48 bulan (p value=0,000). Disarankan bagi pendidik TPA dan PAUD untuk membuat program mengenai tumbuh kembang anak secara berkelanjutan dan bagi yang Rumah untuk dapat memantau pengetahuan perkembang anak secara optimal.
Downloads
Copyright (c) 2020 JURNAL IBU DAN ANAK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.