PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 1-2 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DURI KOTA KECAMATAN MANDAU TAHUN 2017
Abstract
Masa bayi merupakan masa tumbuh kembang yang optimal. Indikator untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan adalah dengan melihat berat badan. Hasil laporan dari posyandu Puskesmas Duri Kota banyak bayi yang penambahan berat badannya setiap bulan masih di bawah standar KBM (Kenaikan Berat Badan Minimal). Salah satu cara untuk menaikan berat badan bayi adalah melakukan pemijatan. Pemijatan dapat meningkatkan hormon gastrin dan insulin yang berperan dalam penyerapan makanan sehingga berat badan bayi naik lebih cepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap kenaikan berat badan pada bayi usia 1-2 bulan di Kota Duri Kecamatan Mandau Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain One Group Pretest-Posttest .Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai Juli tahun 2017 di Puskesmas Duri Kota. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi usia 1-2 bulan dengan jumlah sampel 20 orang dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan timbangan berat badan bayi, Sebelum dipijat bayi ditimbang, setelah dipijat selama dua minggu bayi ditimbang kembali. Pengolahan data menggunakan uji T dependen, Hasil penelitian adalah rata-rata berat badan bayi sebelum dipijat 4135 gram, rata-rata berat badan bayi setelah dipijat 4642,50, terdapat pengaruh pemijatan pada bayi dengan kenaikan berat badan bayi p value=0,000. Di sarankan kepada bidan untuk dapat menerapkan pijat bayi dan memberikan motivasi kepada ibu dengan cara memberikan penyuluhan tentang manfaat pijat bayi.
Downloads
Copyright (c) 2020 JURNAL IBU DAN ANAK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.