HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASANGAN USIA SUBUR TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PARTISIPASI SUAMI DALAM KELUARGA BERENCANA
Abstract
Latar belakang. Laki-laki dan perempuan sama haknya untuk memperoleh informasi dan akses yang setara dalam pemenuhan kebutuhan tentang kesehatan reproduksi. Upaya pengembangan kesehatan reproduksi tidak hanya menjadi masalah seseorang saja, tetapi juga menjadi kepedulian keluarga. Masalah kesetaraan gender dan tanggung jawab pria dalam kaitan dengan kesehatan reproduksi dan Keluarga Berencana (KB) merupakan paradigma baru program KB yang lahir dari Kesepakatan Kairo tahun 1994. Salah satu kendala bagi upaya meningkatkan partisipasi pria dalam KB, adalah masih adanya sikap keliru masyarakat yang cenderung menjadikan perempuan sebagai sasaran dalam masalah reproduksi. Hal ini bisa disebabkan karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki keluarga seputar permasalahan kesehatan reproduksi perempuan.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap pasangan suami isteri tentang masalah kesehatan reproduksi perempuan. Secara khusus penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap pasangan suami isteri tentang masalah kesehatan reproduksi perempuan dengan partisipasi pria dalam KB.
Cara penelitian. Rancangan penelitian ini adalah non eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesams Rejosari dengan populasi Pasangan Usia Subur yang mempunyai anak minimal 1 orang, dan masih menggunakan kontrasepsi. Adapun teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana.Ujianalisis menggunakan chi square.
Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap pasangan usia subur tentang kesehatan reproduksi tidak berhubungan dengan partisipasi suami dalam ber-KB. (p> 0,05). Diharapkan tenaga kesehatan agar dapat mempromosikan KB pada pria untuk meningkatkan partisipasi suami dalam ber KB.
Downloads
Copyright (c) 2020 JURNAL IBU DAN ANAK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.