PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM MELAKUKAN SKRINING ANTENATAL DETEKSI DINI TINGKAT RESIKO KEHAMILAN MENGGUNAKAN KSPR
Abstract
Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang mengancam Kesehatan dan kesejahteraan ibu dan janinnya. Kondisi seperti ini mengharuskan untuk mendapatkan perawatan dari tenaga Kesehatan terlatih dan khusus (National Institutes of Health, 2017). Kehamilan dianggap beresiko tinggi bila ada potensi komplikasi yang dapat mempengaruhi ibu, bayi, atau keduanya. Tujuan Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader posyandu dalam melakukan skrining deteksi dini resiko tinggi dalam kehamilan. Metode pelaksanaan pengabmas yang dilakukan berupa pelatihan bagi kader dalam bentuk pembekalan materi, demonstrasi dan praktik cara pengisian KSPR sebagai alat deteksi dini skrining ANC resiko tinggi dalam kehamilan dan evaluasi penerapan di lapangan. Tempat pelatihan dilakukan di kantor desa dan kegiatan praktik cara pengisian KSPR diadakan pada Posyandu. Hasil yang didapatkan terdapat peningkatan pengetahuan peserta, yaitu dari rata-rata nilai 45 menjadi rata-rata 70 melalui pretest dan posttest, dan terdapat peningkatan kemampuan kader dalam pengisian KSPR yaitu dari rata-rata 40 menjadi rata-rata 65. Disarankan kepada kader posyandu di Desa Ranah Singkuang agar dapat rutin melakukan skrining deteksi dini resiko tinggi pada kehamilan dengan menggunakan KSPR pada saat hari buka posyandu dan pada saat pelaksaan kelas ibu hamil.
1.png)






