PEMBERDAYAAN IBU HAMIL DALAM PENGURANGAN MUAL DAN MUNTAH SELAMA HAMIL TRIMESTER 1 DENGAN PEMBERIAN AROMATERAPI PEPPERMINT DAN SARI JAHE DI DESA TELUK KENIDAI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBANG KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR

  • Okta Vitriani Poltekkes Kemenkes Riau
  • Rully Hevrialni Poltekkes Kemenkes Riau
  • Isye Fadmiyanor Poltekkes Kemenkes Riau

Abstract

Angka kejadian mual muntah masih cukup tinggi, hampir 25% ibu hamil dengan hiperemesis di rawat inap lebih dari
sekali dan apabila terjadi terus menerus dapat menyebabkan depresi bahkan sampai ingin mengakhiri kehamilannya. Mual
muntah yang tidak segera diatasi dapat berlanjut menjadi hiperemesis gravidarum yaitu apabila frekuansi mual muntah
lebih dari 10 kali. Oleh karena itu ibu-ibu hamil harus mengatasi mual dan muntah dengan cara yang sederhana, yaitu
dengan minum rebusan sari jahe dan aromaterapi peppermint. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk
menurunkan kejadian mual dan muntah pada ibu hamil dengan meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang
penatalaksanaan mual dan muntah pada ibu hamil trimester 1 dengan pemberian rebusan sari jahe dan aromaterapi
peppermint. Pengabdian masyarakat dimulai dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan September 2022 di
Desa Teluk Kenidai Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Riau. Sasaran pada
kegiatan pengabdian ini adalah 30 orang ibu hamil dengan terlebih dahulu melakukan pre-test untuk menilai skor mual
muntah yang dialami responden dengan menggunakan kuesioner 24-Hour Pregnancy-Unique Quantification of Emesis
(PUQE-24. Kemudian dilakukan penyuluhan tentang mual muntah selama hamil dan penatalaksanaanya, dengan metode
ceramah, tanya jawab, diskusi, dan evaluasi. Setelah itu dilakukan intervensi yaitu pemberian aromaterapi peppermint dan
sari jahe, dilakukan selama 3 hari berturut - turut pada pagi hari setelah sarapan pagi. Dan kemudian dilakukan penilaian
post test yaitu dengan melihat skor mual muntah setelah di lakukan intervensi.
Adapun hasil yang di dapatkan adalah semua ibu hamil mengalami penurunan frekuensi mual dan muntah berkurang
pada ibu hamil yaitu 70 % menjadi mual ringan dengan sari jahe dan 100% menjadi mual ringan dengan aromaterapi
peppermint. Disarankan hendaknya bidan desa agar mempertahankan pelayanan asuhan kebidanan khususnya
penanganan mual muntah pada ibu hamil trimester pertama dan bagi ibu hamil dapat melakukan terapi komplemeter
untuk pencegahan mual muntah pada kehamilan dengan menggunakan aromaterapi peppermint atau sari jahe 250
mg dicampur dengan 200 ml air hangat selama 3 hari
Kata Kunci : Mual muntah, peppermint, sari jahe.
Kepustakaan: 13 (2009-2019)

Published
2022-11-23
How to Cite
VitrianiO., HevrialniR., & FadmiyanorI. (2022). PEMBERDAYAAN IBU HAMIL DALAM PENGURANGAN MUAL DAN MUNTAH SELAMA HAMIL TRIMESTER 1 DENGAN PEMBERIAN AROMATERAPI PEPPERMINT DAN SARI JAHE DI DESA TELUK KENIDAI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBANG KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR. EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan Di Masyarakat, 3(2), 24-27. Retrieved from https://jurnal.pkr.ac.id/index.php/EBIMA/article/view/696

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>