FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKAP KADER POSYANDU DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI PERKEMBANGAN BAYI/BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RUMBAI KOTA PEKANBARU TAHUN 2017

  • Margaretha Posma Suryani Napitupulu Mahasiswa Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau
  • Yeni Aryani Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau
  • Okta Vitriani Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Abstract

Salah satu indikator kesehatan bayi/balita adalah perkembangan yang tak jarang terjadi masalah/keterlambatan. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup anak padamasaproduktifnya di masadepan. Deteksi dini terhadap masalah perkembangan telah menjadi kegiatanp okok di posyandu yang dapat dilakukan oleh kader.Namun, cakupan rata-rata kegiatanini di Puskesmas Wilayah Kota Pekanbaru masih rendah yaitu sebesar 13% pada tahun 2016. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap kader posyandu dalam melakukan deteksi dini perkembangan bayi/balita di Wilayah KerjaPuskesmasRumbai.Jenis penelitian iniadalahkuantitatif dengan desain Cross Sectional Study. Sampeldiambil secara total sampling yaitu 60 orang kader di kelurahan Meranti Pandak. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-Square.Hasil penelitianmenunjukkansikapkader negative (58,3%), lama menjadikaderlebihdari 5 tahun (70%), saranatidaklengkap (66,8%), tenagakesehatantidakmendukung (75%), tidakada hubungan antara variabel kelengkapan sarana (p= 0,001) dan dukungan tenaga kesehatan (p= 0,001) dengan sikap kader posyandu dan tidak ada hubungan dengan variabel lama bekerja (p=1,000).Untukparatenagakesehatan agar dapat memberikan dukungan penuh pada kader posyandumelalui pelatihan dan penyediaan sarana.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-09-18
How to Cite
Napitupulu, M., Aryani, Y., & Vitriani, O. (2018). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKAP KADER POSYANDU DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI PERKEMBANGAN BAYI/BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RUMBAI KOTA PEKANBARU TAHUN 2017. JURNAL IBU DAN ANAK, 5(1), 69-79. https://doi.org/10.36929/jia.v5i1.14