PENGARUH PROMOSI KESEHATAN DENGAN MODUL TERHADAP HEALTH BELIEF MODEL DALAM PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA WUS DI RW 20 WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG BARU KOTA PEKANBARU
Abstract
Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk deteksi dini kanker payudara. Upaya SADARI sangat penting dilakukan oleh setiap wanita sebab 85% keganasan kanker payudara ditemukan pada saat dilakukan SADARI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan dengan modul terhadap health belief model pada wanita usia subur. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian preeksperimental dengan design prepostest design. Tekhnik sampling yang digunakan adalah purposive samplingdengan jumlah sampel sebanyak 45 orang menggunakan uji Wilcoxon pada tingkat kemaknaan 95% (α ≤ 0.05). Hasil penelitian dari uji statistikyang didapatkan nilai p-value 0.000 < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada pengaruh promosi kesehatan dengan modul terhadap health belief model dalam pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada WUS di RW 20 Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Baru Kota Pekanbaru tahun 2017. Disarankan kepada Puskesmas Simpang Baru agar lebih mempromosikan kepada warga sekitarnya yang berhubungan dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) menggunakan media modul sehingga dapat menarik minat dan kesadaran masyarakat untuk melakukan SADARI