FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS DUMAI BARATTAHUN 2017
Abstract
ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi karena mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam jumlah tinggi sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian pada bayi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Dumai, cakupan ASI Eksklusif di Kota Dumai pada tahun 2016 sebesar 42%. Namun angka ini masih jauh dari target Kabupaten, yaitu sebesar 75%.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di puskesmas Dumai Barat Tahun 2017. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan crossectional. Waktu penelitian dari Maret-Mei 2017. Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi berumur 5-11 bulan di wilayah Puskesmas Dumai Barat Kota Dumai tahun 2017 yang berjumlah 74 bayi, sampel diambil dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling sebanyak 62 sampel. Pengumpulan dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner.Pengolahan data secara komputerisasi dan analisis data uji statistik chi square dengan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden tidak ASI eksklusif (53,2%) pendidikan mayoritas rendah (58,1%), mayoritas responden tidak bekerja (67,7%), mayoritas responden berpengetahuan positif (61,3%), dan mayoritas responden mendapatkan dukungan keluarga positif (54,8%). Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan antara pendidikan (p=0,000), pekerjaan (p=0,001), dukungan keluarga (0,019) dan pengetahuan (p=0,000) terhadap pemberian ASI eksklusif. Disarankan kepada tenaga kesehatan diwilayah kerja Puskemas Dumai Barat agar dapat memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif dan memberi motivasi kepada semua ibu agar memberikan ASI eksklusif kepada bayinya terutama di Wilayah Kerja Puskesmas Dumai Barat.
Downloads
Copyright (c) 2017 JURNAL IBU DAN ANAK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.