HUBUNGAN FOOT MASSAGE DENGAN DERAJAT EDEMA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS RAWAT INAP SIDOMULYO KOTA PEKANBARU

  • Selli Junita Mahasiswa Prodi DIV Kebidanan
  • Rully Hevrialni Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau
  • Isye Fadmiyanor Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau
Keywords: derajat edema, foot massage, kehamilan

Abstract

Edema terjadi hampir 80% dari semua kehamilan dan dapat menimbulkan ketidaknyamanan selama kehamilan, seperti nyeri, merasa berat, kram pada malam hari, parestesia, dyspnea, penebalan kulit, dan pigmentasi. Salah satu intervensi non farmakologis untuk mengurangi edema adalah foot massage yang merupakan intervensi untuk menghilangkan atau untuk meminimalkan edema ekstremitas bawah selama kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan foot massage dengan derajat edema pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2016 sampai dengan Juli 2017 di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dengan desain pre-eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III pada bulan Februari sebanyak 35 orang dan sampel berjumlah 17 orang ibu hamil yang diambil menggunakan teknik incidental sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil penelitian didapat rata-rata derajat edema sebelum dan setelah pemberian foot massage adalah masing-masing sebesar 3,1 mm dan 0,8 mm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara foot massage dengan derajat edema pada ibu hamil trimester III (p = 0,000). Disarankan kepada petugas kesehatan, khususnya bidan bias memberikan pendidikan kesehatan dan asuhan foot massage sebagai salah satu upaya untuk mengurangi edema fisiologis dalam kehamilan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-03-11
How to Cite
Junita, S., Hevrialni, R., & Fadmiyanor, I. (2019). HUBUNGAN FOOT MASSAGE DENGAN DERAJAT EDEMA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS RAWAT INAP SIDOMULYO KOTA PEKANBARU. JURNAL IBU DAN ANAK, 6(1), 55-60. https://doi.org/10.36929/jia.v6i1.115