EFEKTIFITAS KOMPRES HANGAT DAN SELF AROMATHERAPY MASSAGE TERHADAP INTENSITAS DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKANBARU
Abstract
Berdasarkan survei yang pernah dilakukan di SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru, sebanyak 96,74% remaja pernah mengalami dismenorea sehingga mengganggu aktivitas keseharian mereka termasuk aktivitas belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektifitas kompres hangat dan self-aromatherapy massage terhadap intensitas dismenorea pada remaja putri di SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperimen dengan desain penelitian Pre-test Post-tes Design yang dilaksanakan bulan September 2017 s/d Juni 2018 di SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswi SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru yang mengunjungi UKS yaitu sebanyak 44 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 30 orang dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Mann Whitney-Upada derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitianmenunjukkan rata-rata intensitas dismenore sebelum dilakukannya kompres hangat adalah sebesar 4,07 (SD = 1,223) dan sesudah dilakukanadalah sebesar 1,20 (SD = 0,941). Rata-rata intensitas dismenore sebelum selfaromatherapy massage adalah sebesar 4,00 (SD = 1,309) dan sesudah dilakukan adalah sebesar 2,13 (SD = 1,125). Hasil uji statistik dengan Mann-WhitneyU menunjukkan tidak terdapat perbedaan intensitas dismenorea sebelum diberikannya kompres hangat danselfaromatherapy massage (p = 0,898) dan terdapat perbedaan intensitas dismenorea sebelum diberikannya kompres hangat danself-aromatherapy massage (p = 0,026). Disarankan dalam penelitian ini agar mensosialisasikan metode penanganan dismenorea khususnya kompres hangat dan self aromatherapy massage pada remaja putri.